.
...
Jasa Raharja Perkuat Edukasi Keselamatan Berbasis Komunitas Lewat Pemberdayaan Aparatur Kecamatan dan Desa
Sabtu, 29 November 2025 | 10:23:00 WIB
NASIONAL
137 Kali
Penerbit : Redaksi 4
Laporan : Nto

Jakarta, 28 November 2025 – Jasa Raharja memperkuat komitmennya menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui pendekatan baru yang lebih dekat dengan masyarakat. Melalui program kampanye keselamatan yang digelar serentak di 52 loket pelayanan, perusahaan ini menggandeng aparatur kecamatan dan desa sebagai garda terdepan pembentukan agen keselamatan di tingkat komunitas.

Program bertajuk “Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban melalui Pemberdayaan Aparatur Kecamatan dan Desa” ini menjadi bagian dari rangkaian agenda bertema “Keselamatan untuk Indonesia Maju”. Inisiatif tersebut dirancang untuk memperkuat strategi keselamatan transportasi yang berfokus pada domisili korban, sebagai pendekatan baru yang lebih akurat dalam memotret risiko serta mendorong perubahan perilaku masyarakat.

Selama ini, program keselamatan didominasi penanganan 10 titik rawan kecelakaan teratas. Namun, tingginya kasus yang disebabkan oleh faktor human error menegaskan perlunya strategi yang lebih menyentuh akar masalah—yakni edukasi dan pengawasan di tataran komunitas.

Aparatur kecamatan dan desa dinilai memiliki posisi strategis dalam model pendekatan ini. Kedekatan sosial dan pemahaman mereka terhadap karakteristik wilayah memungkinkan proses edukasi, pendampingan, dan pengawasan yang lebih intensif dan berkelanjutan. Pendekatan socio engineering melalui aparatur lokal juga diyakini dapat menghasilkan multiplier effect, karena satu aparatur memiliki jangkauan pengaruh hingga ratusan warga.

Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk pelayanan sepenuh hati serta upaya nyata memperluas dampak kampanye keselamatan.

“Kami ingin memastikan program keselamatan berjalan dari tingkat komunitas, dipimpin oleh figur yang dihormati masyarakat setempat. Pendekatan berbasis domisili korban membantu kami melihat pola risiko secara lebih jelas, sehingga intervensi dapat diberikan di tempat yang paling membutuhkan,” ujar Dewi.

Program ini difokuskan pada peringkat tiga teratas dari kecamatan domisili korban kecelakaan di 10 wilayah pareto nasional, mencakup Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatra Utara, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Banten, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan. Total terdapat 156 kecamatan sasaran dengan estimasi 10.920 aparatur kecamatan dan desa yang akan berperan sebagai Agen Keselamatan Transportasi.

Pelaksanaan program berlangsung sejak November hingga Desember 2025, menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk kepolisian dan pakar keselamatan transportasi. Setiap sesi memuat empat tahapan utama:

1. Sosialisasi data oleh Jasa Raharja untuk meningkatkan kesadaran risiko.

2. Edukasi solusi oleh kepolisian, Jasa Raharja, dan para ahli.

3. Diskusi interaktif untuk melahirkan ide konkret di wilayah masing-masing.

4. Deklarasi komitmen sebagai penguatan moral bagi aparatur dalam menjalankan peran agen keselamatan.

Dewi menekankan pentingnya memahami pola risiko dan kondisi sosial masyarakat sebelum intervensi dilakukan.

“Pendekatan keselamatan harus berangkat dari pemahaman yang utuh tentang pola risiko dan kondisi sosial masyarakat. Karena itu, keterlibatan aparatur kecamatan dan desa menjadi kunci agar pesan keselamatan tidak hanya disampaikan, tetapi benar-benar dihidupi oleh warga dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Dewi.

Melalui pemberdayaan aparatur lokal dan pendekatan berbasis domisili korban, program ini diharapkan mampu membangun ekosistem keselamatan yang lebih efektif dan menyentuh perilaku masyarakat secara langsung. Jasa Raharja menargetkan peningkatan pemahaman peserta, penerapan rencana aksi berkelanjutan, serta penurunan angka kecelakaan di wilayah prioritas.

Dengan kolaborasi intensif bersama pemangku kepentingan daerah, Jasa Raharja optimistis transformasi budaya keselamatan dapat terwujud lebih cepat dan memberi dampak nyata bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Bagikan :
Berita Terkait
Operasi Lilin 2024/2025: Jasa Raharja Turunkan 2.000 Personel Siaga, Nataru Aman dan Terkendali!

Operasi Lilin 2024/2025: Jasa Raharja Turunkan 2.000 Personel Siaga, Nataru Aman dan Terkendali!

Jumat, 27 Desember 2024 | 21:13:00 445 views

Operasi Lilin 2024/2025: Jasa Raharja Turunkan 2.000 Personel Siaga, Nataru Aman dan Terkendali!

Praktik Ilegal Pengisian BBM Solar di Jambi, Bukti Kebijakan Belum Tegas

Praktik Ilegal Pengisian BBM Solar di Jambi, Bukti Kebijakan Belum Tegas

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:37:00 410 views

Catatan Mahmud Marhaba

Rivan A. Purwantono Dirut Jasa Raharja Siap Amankan Mobilitas 110 Juta Pergerakan pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Rivan A. Purwantono Dirut Jasa Raharja Siap Amankan Mobilitas 110 Juta Pergerakan pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Rabu, 25 Desember 2024 | 16:54:00 362 views

Rivan A. Purwantono Dirut Jasa Raharja Siap Amankan Mobilitas 110 Juta Pergerakan pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024, Jasa Raharja Sampaikan Komitmen Dukung Upaya Strategis Seluruh Stakeholder

Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024, Jasa Raharja Sampaikan Komitmen Dukung Upaya Strategis Seluruh Stakeholder

Minggu, 22 Desember 2024 | 12:42:00 416 views

Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024, Jasa Raharja Sampaikan Komitmen Dukung Upaya Strategis Seluruh Stakeholder

KONI Jakarta Gelar Rakor, Menuju Persiapan Pelatda 2025

KONI Jakarta Gelar Rakor, Menuju Persiapan Pelatda 2025

Minggu, 22 Desember 2024 | 23:41:00 407 views

KONI Jakarta terus bergerak usai pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, KONI bersama seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) menggelar konsolidasi