.
...
Miris !, Ibu Hamil Ditolak RS Gandus Palembang, Ingin Dirawat Diminta Bayar Dulu BPJS
Rabu, 26 November 2025 | 01:53:00 WIB
KESEHATAN
674 Kali
Penerbit : Redaksi 1
Laporan : Noto Prayitno

suaraharianpublik.id [PALEMBANG] — Keluhan warga terkait pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Gandus Palembang mencuat ke publik setelah percakapan keluarga pasien beredar dan menuai perhatian. Dalam pesan itu, keluarga mengaku seorang ibu hamil dengan kondisi darurat tidak mendapat layanan karena diduga diminta membayar terlebih dahulu.

Keluhan tersebut disampaikan oleh seorang warga berinisial K, keluarga dari pasien berinisial H, seorang ibu hamil yang kondisinya menurun tajam. K menceritakan bahwa H dibawa ke IGD RS Gandus Palembang karena mengalami muntah berlebih hingga tak ada lagi yang dapat dikeluarkan dari perutnya serta tidak mampu makan kondisi yang dapat membahayakan ibu dan janin.

Namun, setibanya di IGD, keluarga terkejut ketika diberi penjelasan bahwa pasien tidak dapat ditangani menggunakan BPJS Kesehatan. Mereka diminta membayar sebagai pasien umum apabila ingin mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“H masuk IGD, tapi sudah dicek katanya BPJS dak pacak. Umum bayar pacak. Intinya bayar dulu baru pacak dirawat,” kata K. Rabu (26/11/2025) dinihari.

“Padahal H kondisi hamil, muntah sudah melewati batas, idak makan. BPJS ado, kami disuruh balek,” tambahnya.

Pihak keluarga mengaku terpaksa pulang tanpa menerima perawatan, meskipun kondisi pasien sedang berada dalam situasi yang tergolong gawat.

Peristiwa ini memicu keprihatinan masyarakat, terlebih karena pasien dalam kondisi darurat seharusnya ditangani tanpa memandang status kepesertaan maupun kemampuan membayar. Aturan pelayanan kesehatan menegaskan bahwa IGD wajib memberikan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan gawat darurat.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak RS Gandus Palembang belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Publik berharap ada klarifikasi dari pihak rumah sakit dan BPJS Kesehatan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang, terutama terhadap pasien rentan seperti ibu hamil.

Bagikan :
Berita Terkait
Belum ada Titik Terang dari Pertamina, Petani Blok Sawah Klosod Waswas Saat Pakai Air Sungai Betokan

Belum ada Titik Terang dari Pertamina, Petani Blok Sawah Klosod Waswas Saat Pakai Air Sungai Betokan

Sabtu, 20 Juli 2024 | 11:25:00 395 views

Seperti simalakama, petani blok Sawah Klosod Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, harus menelan rasa was was dalam bercocok tanam pada musim kedua tahun 2024 ini

Warga Losarang Antusias Hadiri Acara Penurunan Stunting Indramayu Terpadu Di Aulia Desa Losarang

Warga Losarang Antusias Hadiri Acara Penurunan Stunting Indramayu Terpadu Di Aulia Desa Losarang

Kamis, 18 Juli 2024 | 16:11:00 419 views

Kunjungan Bupati Indramayu Nina Agustina pada kegiatan Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu

Peduli Kesehatan Masyarakat, Polda Sumsel Menggelar Bhakti Kesehatan Donor Darah.

Peduli Kesehatan Masyarakat, Polda Sumsel Menggelar Bhakti Kesehatan Donor Darah.

Rabu, 12 Juni 2024 | 10:24:00 4600 views

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Syamsul Bahar,M Kes mengatakan kegiatan bhakti kesehatan berupa donor darah dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Pil Pahit Pensiunan Guru di RSUD Raden Mattaher.

Pil Pahit Pensiunan Guru di RSUD Raden Mattaher.

Rabu, 08 Mei 2024 | 22:55:00 3054 views

Luka di hatinya bukan hanya karena penyakit yang diderita, namun juga karena perlakuan yang tak terduga dari sistem kesehatan yang seharusnya menjadi tempatnya untuk mendapatkan pertolongan.

Peringati Hari TBC Sedunia, PT SBS Bedah Rumah Warga dan Berikan Makanan Tambahan Bagi Balita Penderita TBC.

Peringati Hari TBC Sedunia, PT SBS Bedah Rumah Warga dan Berikan Makanan Tambahan Bagi Balita Penderita TBC.

Kamis, 02 Mei 2024 | 14:35:00 3321 views

Peringati hari Tuberculosis (TBC) sedunia PT SBS bedah rumah warga penderita TBC dan memberikan makanan tambahan bagi balita penderita TBC.