RSUD Gandus Klarifikasi Kronologi Pelayanan Pasien Hamil dengan Keluhan Dispepsia, Ini Penjelasan Lengkapnya
Rabu, 26 November 2025 | 21:17:00 WIB
KESEHATAN
378 Kali
suaraharianpublik.id [PALEMBANG] – RSUD Gandus Palembang mengeluarkan klarifikasi resmi terkait pelayanan terhadap seorang pasien hamil, Ny. H, yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Rabu (26/11/2025) pukul 00.15 WIB. Penjelasan tersebut disampaikan oleh penanggung jawab pelayanan, Dea, untuk meluruskan informasi dan memastikan tidak ada kesalahpahaman terkait prosedur medis maupun alur penggunaan BPJS Kesehatan di IGD.
Datang Tengah Malam dengan Keluhan Mual dan Nyeri Ulu Hati
Berdasarkan keterangan resmi, Ny. H yang tengah hamil 12 minggu (G1P0A0) datang dengan sejumlah keluhan ringan, antara lain: Mual sejak satu hari, Nyeri ulu hati, Perut terasa penuh atau begah, Sering bersendawa.
Pasien tidak mengalami muntah, tidak demam, dan nafsu makan serta minum masih baik. Selama ini, kontrol kehamilan dilakukan di bidan dan belum pernah berobat ke fasilitas kesehatan sebelumnya.
Setibanya di IGD, tim medis langsung melakukan pemeriksaan vital sign dan fisik secara lengkap. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi umum pasien stabil, tekanan darah 104/76 mmHg, nadi 109 per menit, suhu 37,1°C, serta saturasi oksigen 99%.
Pemeriksaan fisik juga menunjukkan bahwa organ vital dalam kondisi normal, fungsi paru dan jantung stabil, tidak ada tanda dehidrasi, serta skala nyeri rendah yaitu VAS 2. Hanya ditemukan nyeri tekan pada area epigastrium, yang mengarah pada keluhan pencernaan.
Diagnosis Dokter: Tidak Gawat Darurat, Berkategori Dispepsia
Dokter yang bertugas menyimpulkan bahwa Ny. H tidak mengalami kondisi kegawatdaruratan. Tidak ditemukan tanda-tanda komplikasi kehamilan maupun kondisi yang mengancam jiwa.
Dengan mempertimbangkan keluhan dan hasil pemeriksaan, dokter menegakkan diagnosis Dispepsia, yaitu gangguan pencernaan ringan yang umum terjadi pada trimester awal kehamilan. Dokter kemudian memberikan edukasi terkait kondisi pasien serta langkah penanganannya.
Penjelasan Alur BPJS: Tidak Bisa Digunakan di IGD Bila Kasus Non-Emergency
Di sisi lain, dokter bersama bidan menjelaskan bahwa berdasarkan regulasi BPJS Kesehatan, IGD hanya dapat menggunakan jaminan BPJS untuk kasus gawat darurat.
Karena kondisi Ny. H tidak termasuk kategori tersebut, maka BPJS tidak dapat digunakan untuk pelayanan IGD.
Sebagai alternatif, pasien disarankan mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) bila ingin menggunakan BPJS.
Awalnya, pasien dan suaminya menerima opsi tersebut dan memilih untuk berobat ke faskes. Namun orang tua pasien sempat menyampaikan keberatan dan mengaku sebagai jurnalis serta menyebut bahwa ibu pasien bekerja di Dinas Kesehatan.
Setelah penjelasan prosedur disampaikan kembali secara rinci, keluarga akhirnya menerima keputusan medis. Orang tua pasien menegaskan, “Jika itu aturan dan prosedurnya, kami mengikuti.”
Komitmen RSUD Gandus
RSUD Gandus menegaskan bahwa seluruh pelayanan telah dilakukan sesuai SOP IGD, standar profesi tenaga kesehatan, serta regulasi penggunaan BPJS Kesehatan. Rumah sakit juga memastikan memberikan pelayanan transparan dan responsif kepada seluruh pasien tanpa diskriminasi.
Berita Terkait
Belum ada Titik Terang dari Pertamina, Petani Blok Sawah Klosod Waswas Saat Pakai Air Sungai Betokan
Sabtu, 20 Juli 2024 | 11:25:00 395 views
Seperti simalakama, petani blok Sawah Klosod Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, harus menelan rasa was was dalam bercocok tanam pada musim kedua tahun 2024 ini
Warga Losarang Antusias Hadiri Acara Penurunan Stunting Indramayu Terpadu Di Aulia Desa Losarang
Kamis, 18 Juli 2024 | 16:11:00 419 views
Kunjungan Bupati Indramayu Nina Agustina pada kegiatan Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu
Peduli Kesehatan Masyarakat, Polda Sumsel Menggelar Bhakti Kesehatan Donor Darah.
Rabu, 12 Juni 2024 | 10:24:00 4600 views
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Syamsul Bahar,M Kes mengatakan kegiatan bhakti kesehatan berupa donor darah dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Pil Pahit Pensiunan Guru di RSUD Raden Mattaher.
Rabu, 08 Mei 2024 | 22:55:00 3054 views
Luka di hatinya bukan hanya karena penyakit yang diderita, namun juga karena perlakuan yang tak terduga dari sistem kesehatan yang seharusnya menjadi tempatnya untuk mendapatkan pertolongan.
Peringati Hari TBC Sedunia, PT SBS Bedah Rumah Warga dan Berikan Makanan Tambahan Bagi Balita Penderita TBC.
Kamis, 02 Mei 2024 | 14:35:00 3321 views
Peringati hari Tuberculosis (TBC) sedunia PT SBS bedah rumah warga penderita TBC dan memberikan makanan tambahan bagi balita penderita TBC.
Artikel Terpopuler | 2024
KMS Ali Siliwangi: Hj Lidyawati, Pilihan Terbaik Untuk Kabupaten Lahat
POLITIK
2024-10-31 21:30:46 7080 views
Kegiatan Dapur Masuk Sekolah Kodam II/Sriwijaya Di Wilayah Kodim 0404/Muara Enim Berjalan Lancar
TNI
2024-10-18 19:29:45 6414 views
Seringnya Mati Lampu, Ali Pinta PJ Bupati Berikan Rekom Cepat Ganti Pimpinan PLN Lahat
NASIONAL
2024-11-08 17:05:26 5958 views